Book Chapter dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
π Book Chapter dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Penghitungan Angka Kredit
1. Kedudukan Book Chapter dalam Tri Dharma
Book Chapter dapat masuk ke salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi tergantung pada isi dan tujuan penulisannya:
1️⃣ Book Chapter sebagai Buku Ajar
-
Isi: materi ajar untuk perkuliahan, sesuai RPS, dilengkapi contoh, latihan, atau studi kasus.
-
Kedudukan: Unsur Pendidikan dan Pengajaran → Sub unsur “Menyusun buku ajar yang diterbitkan secara nasional/internasional”.
2️⃣ Book Chapter sebagai Buku Referensi Hasil Penelitian
-
Isi: hasil penelitian dosen, dipublikasikan dalam bentuk bab buku.
-
Kedudukan: Unsur Penelitian → Sub unsur “Menyebarluaskan hasil penelitian dalam bentuk buku referensi”.
3️⃣ Book Chapter sebagai Luaran Pengabdian
-
Isi: hasil kegiatan pengabdian, misalnya model pemberdayaan masyarakat atau modul pelatihan.
-
Kedudukan: Unsur Pengabdian Masyarakat.
π Ringkas:
-
Buku Ajar → Pendidikan
-
Buku Referensi → Penelitian
-
Buku Pengabdian → Pengabdian
2. Syarat Agar Book Chapter Diakui
Agar book chapter bisa dinilai angka kredit:
-
Diterbitkan oleh penerbit resmi dengan ISBN.
-
Beredar secara nasional/internasional.
-
Ada bukti fisik/softcopy serta bukti peran penulis.
-
Jika buku ajar, harus sesuai dengan mata kuliah yang diampu.
3. Angka Kredit Book Chapter
Mengacu pada Permenpan RB No. 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional Dosen:
-
Buku ajar penuh (utuh): 20 Angka Kredit (AK).
-
Book chapter: angka kredit dibagi sesuai jumlah penulis, atau berdasarkan proporsi kontribusi (editor vs penulis).
4. Contoh Perhitungan Angka Kredit
π Kasus: Buku ajar “Pengantar Teknik Industri” ditulis oleh 23 penulis. Satu orang berperan sebagai editor utama, 22 lainnya sebagai penulis bab.
-
Angka kredit total buku: 20 AK.
-
Editor utama mendapat porsi 40% → 20 × 40% = 8 AK.
-
Sisanya 60% (12 AK) dibagi rata kepada 22 penulis → 12 ÷ 22 = 0,55 AK per penulis.
π Maka distribusi AK:
-
Editor utama: 8 AK
-
Masing-masing penulis bab: ±0,55 AK
5. Alternatif Jika Tidak Ada Editor
Jika semua penulis dianggap setara (tanpa editor khusus), maka angka kredit dibagi rata:
-
20 ÷ 23 = 0,87 AK per penulis.
6. Ringkasan
-
Unsur Tri Dharma Book Chapter:
-
Buku ajar → Pendidikan dan Pengajaran
-
Buku referensi → Penelitian
-
Buku pengabdian → Pengabdian
-
-
Angka Kredit:
-
Total 20 AK per buku.
-
Dibagi rata jika semua penulis setara.
-
Jika ada editor utama, maka editor mendapat porsi lebih (umumnya 40%), sisanya dibagi ke penulis lain.
-
✅ Dengan pembagian ini, setiap penulis dosen memiliki hak angka kredit yang jelas sesuai kontribusinya.
✅ Penting: Lampirkan ISBN, bukti edar, dan jika ada editor → sertakan keterangan resmi pembagian peran.
••••••
π HKI untuk Satu Book Chapter (Buku Kolektif)
1. Aturan HKI Hak Cipta
-
HKI Hak Cipta (misalnya buku, modul, karya tulis) = 15 Angka Kredit (AK).
-
Angka kredit dibagi ke seluruh penulis sesuai jumlah nama pada buku tersebut.
-
Jika ada editor utama, bisa dibuat pembagian berbeda (misalnya 40% editor, 60% dibagi penulis lain).
2. Kasus: Satu Buku, 23 Penulis
-
Total angka kredit HKI = 15 AK.
-
Jika dibagi rata ke 23 penulis:
-
15 ÷ 23 = 0,65 AK per orang.
-
3. Jika Ada Editor Utama
Misalnya editor mendapat 40% (6 AK), sisanya 9 AK dibagi ke 22 penulis:
-
Editor: 6 AK
-
Masing-masing penulis: 9 ÷ 22 = 0,41 AK per orang
4. Perbandingan
Skema HKI | Total AK | Distribusi | AK per Penulis |
---|---|---|---|
1 HKI untuk seluruh buku (23 penulis setara) | 15 AK | Dibagi 23 | 0,65 AK |
1 HKI untuk seluruh buku (ada editor) | 15 AK | 40% editor, sisanya dibagi penulis | Editor 6 AK, Penulis ±0,41 AK |
HKI per bab (23 HKI terpisah) | 15 AK × 23 = 345 AK | 1 penulis per bab | 15 AK per penulis |
5. Kesimpulan
-
Satu HKI untuk seluruh buku → kecil nilainya (0,41–0,65 AK per penulis).
-
HKI per bab → jauh lebih besar (15 AK per penulis, tidak terbagi).
-
Jadi kalau tujuannya meningkatkan angka kredit per orang, strategi terbaik adalah daftar HKI per bab, bukan hanya satu HKI untuk keseluruhan buku.
Komentar
Posting Komentar