Analisis Beban Kerja Fisiologis pada Pekerja Home Industry Pengasapan Ikan


 Abstrak 

Proses pengasapan ikan di Provinsi Maluku umumnya masih dilakukan dengan cara tradisional dengan system pengasapan. Pengasapan biasanya dilakukan pada ruangan yang kecil dengan menggunakan bahan bakar yang berasal dari campuran tempurung dan kayu sedangkan peralatan yang digunakan berupa rak dan tempat duduk dengan ukuran yang rendah serta kapasitas yang sangat sedikit.Waktu yang dibutuhkan dalam melakukan pengasapan sekitar 6 sampai 7 jam.Selama melakukan pengasapan pekerja berada pada posisi jongkok.Kondisi kerja diatas memberikan efek buruk pada pekerja seperti kepanasan, batuk, cepat lelah serta sakit pada pinggang sehingga dapat meningkatkan beban kerja fisiologis.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja fisiologis dari pekerja home industry.Dalam menyelesaikan masalah ini, peneliti menggunakan pendekatan dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan dengan penyebaran kuesioner, observasi dan wawancara, kemudian data diolah dengan menggunakan persamaan denyut nadi dan persamaan %CVL.Hasil perhitungan menunjukkan bahwa jumlah denyut nadi terendah adalah 120 beat/menit dan jumlah denyut nadi maksimum adalah 140 beat/menit sedangkan %CVL berkisar antara 27%- 49%.Berdasarkan %CVL beban kerja pekerja berada pada beban kerja ringan dan sedang sedangkan berdasarkan jumlah denyut jantung setelah bekerja beban kerja berada pada kategori sedang dan berat. Kata Kunci : Beban Kerja, Denyut Nadi,Home Industry, %CVL

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengabdian pada Masyarakat oleh Dosen, 2023 (1)

Book Chapter: 3rd Offering and Outlining